HTML: HyperText Markup Language
HTML adalah tulang punggung dari setiap halaman web. Ini digunakan untuk menstrukturkan konten di web.
1. Elemen dan Tag
Konten HTML dibungkus dalam tag. Tag pembuka, konten, dan tag penutup bersama-sama membentuk sebuah elemen.
<p>Ini adalah sebuah paragraf.</p>
2. Struktur Dasar Halaman HTML
Setiap dokumen HTML harus memiliki struktur dasar ini.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Judul Halaman</title>
</head>
<body>
<h1>Judul Utama</h1>
<p>Konten paragraf.</p>
</body>
</html>
3. Tag yang Sering Digunakan
<h1>
sampai<h6>
- untuk judul.<p>
- untuk paragraf.<a href="https://google.com">
- untuk tautan (link).<img src="url_gambar.jpg" alt="deskripsi gambar">
- untuk gambar.<div>
- pembungkus (container) blok.<span>
- pembungkus (container) inline.<ul>
,<ol>
,<li>
- untuk daftar (list).
CSS: Cascading Style Sheets
CSS digunakan untuk mendesain dan menata tampilan halaman web, seperti warna, font, dan layout.
1. Cara Menambahkan CSS
Ada tiga cara untuk menambahkan CSS ke HTML:
- Inline CSS: Menggunakan atribut
style
langsung di dalam tag HTML. Kurang direkomendasikan. - Internal CSS: Menggunakan tag
<style>
di dalam<head>
. Seperti yang digunakan di halaman ini. - External CSS: Menghubungkan ke file
.css
terpisah. Cara yang paling direkomendasikan.
<p style="color: blue; font-size: 16px;">Paragraf ini berwarna biru.</p>
<head>
<style>
p {
color: blue;
}
</style>
</head>
<head>
<link rel="stylesheet" href="style.css">
</head>
2. Selektor, Properti, dan Nilai
Sintaks dasar CSS terdiri dari selektor dan blok deklarasi. Blok deklarasi berisi properti dan nilainya.
/* p adalah selektor */
p {
/* color adalah properti, red adalah nilai */
color: red;
/* font-size adalah properti, 18px adalah nilai */
font-size: 18px;
}
Selektor umum:
h1
,p
,div
(berdasarkan nama tag).nama-kelas
(berdasarkan atribut class)#id-unik
(berdasarkan atribut id)
JavaScript (JS)
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang membuat halaman web menjadi interaktif dan dinamis.
1. Menambahkan JavaScript
Sama seperti CSS, JS dapat ditambahkan secara internal dengan tag <script>
atau eksternal dengan file .js
.
<!-- Internal JS -->
<script>
alert('Halo Dunia!');
</script>
<!-- External JS (direkomendasikan sebelum </body>) -->
<script src="skrip.js"></script>
2. Variabel dan Tipe Data
Variabel digunakan untuk menyimpan data. Gunakan let
atau const
.
let nama = "Budi"; // String
let umur = 25; // Number
const PI = 3.14; // Konstanta yang tidak bisa diubah
3. Fungsi
Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan kembali.
function sapa(nama) {
return "Halo, " + nama + "!";
}
console.log(sapa("Ani")); // Menampilkan "Halo, Ani!" di console browser
4. Manipulasi DOM
DOM (Document Object Model) adalah representasi HTML sebagai objek. JavaScript dapat mengubah struktur, gaya, dan konten HTML.
Contoh Interaktif:
Halo! Nama saya adalah ...
// Mengakses elemen dengan ID
const tombol = document.getElementById('js-button');
const output = document.getElementById('js-output');
// Menambahkan event listener ke tombol
tombol.addEventListener('click', function() {
output.textContent = 'Gemini';
output.style.color = 'green';
});